Salah satu vendor desktop 3D printing asal Belanda, Ultimaker melalui PT Sentral Mitra Informatika Tbk (Sentral), memboyong dua produk 3D printer terbaru ke Indonesia. Dua printer 3D tersebut diberi nama Ultimaker S5 dan Ultimaker S3. Benjamin Tan, selaku Vice President of Asia Pacific Ultimaker mengatakan bahwa produk 3D printer yang baru diluncurkan di Tanah Air ini hadir untuk menyongsong Industri 4.0, serta memenuhi kebutuhan para pelaku industri dan pengadopsi 3D printer pemula di Indonesia.
“Ultimaker S5 memungkinkan perusahaan besar menciptakan lebih banyak model aplikasi, dengan kapasitas produksi yang lebih tinggi,” ujar Tan dalam acara peluncuran yang digelar di kawasan SCBD Jakarta. “Ultimaker S3 dirancang untuk perusahaan pemula yang ingin memiliki printer 3D dengan pengaplikasian yang mudah,” tambah Tan.
Sementara itu, Ultimaker S5 mengunggulkan aspek daya tahan. Tan mengklaim printer ini bisa beroperasi 26 hari berturut-turut tanpa henti. Untuk mencetak objek 3D, Ultimaker S5 mampu menampung hingga enam filamen dengan material beragam, mulai dari padat (fiber, baja, kaca, dan sebagainya) hingga fleksibel.
Ultimaker S3 hanya bisa menampung dua filamen dan belum bisa memproses material berbahan super padat seperti Ultimaker S5. Selain kapasitas dan filamen, dimensi kedua printer juga berbeda. Ultimaker S3 ukurannya lebih kecil dibandingkan S5, sehingga volume benda yang bisa dicetak pun lebih kecil. Kedua 3D printer ini sama-sama memiliki layar sentuh mungil di bagian depannya yang bisa dimanfaatkan untuk pengoperasian printer dah menampilkan durasi berikut status pencetakan.
Sementara itu, Josephine Handayani Hidajat, Direktur Utama SMI menyebutkan jika saat ini pihaknya telah menerima pesanan melebihi dari target penjualan tiap bulan. Pesanan tersebut didapatkan dari instansi rumah sakit dan perguruan tinggi. Ia menilai bahwa saat ini memang kebutuhan printer 3D dan pasarnya di Indonesia sangat besar.
Adapun harga yang ditawarkan dari produk barunya yakni Rp 175 juta untuk The Utimaker S5 Pro Bundle dan Rp 81 juta untuk The Ultimaker S3. @Print Media 92
Bams/dbs