RDS (Reycom Document Solusi) didirikan tahun 2003 di Jakarta. Perusahaan ini melayani pengolahan dokumen secara terpadu, seperti variable data printing mulai dari hulu hingga ke hilir. Demikian disampaikan CEO RDS Group, Bapak Randy Soegiharto Chandra, kepada Print Media pertengahan September 2019 lalu.
Didampingi Business Controller RDS Group Ibu Sonya dan GM Marketing & Operation Printing Division RDS Group, Bapak Damaris Cakrawana, Bapak Randy menjelaskan sejarah singkat berdirinya perusahaan tersebut.
Pada awalnya RDS Group memulai usaha di bidang IT, document imaging dan data capture, solusi Contact Center, Record Management, dan Healthcare Management. Karena ‘life cycle’ dokumen itu ujungnya ke pencetakan dokumen dan courier services, maka untuk melengkapi bisnis document solution, pada tahun 2006 RDS Group memutuskan untuk mengembangkan usaha sektor printing.
Saat ini RDS Group telah memiliki 14 kantor cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti : Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan. Selain itu, RDS Group juga memiliki 2 kantor cabang di Singapura dan Vietnam.
Kini RDS Group telah berkembang dan memiliki beberapa anak perusahaan yang menawarkan skala lebih khusus dalam solusi layanan dokumen, seperti Bank Statement, Polis Asuransi, Direct Mailing, Billling Statement kartu kredit, Document Imaging, Data Capture, Contact Center, hingga Healthcare Management. Sesuai bidangnya, sebagian besar customer RDS Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, telekomunikasi, pembiayaan dan perbankan penyedia kartu kredit. Di samping itu, RDS Group juga melayani order general printing, large format hingga pembuatan photobook.
RDS Group memiliki motto PASTI, yang merupakan singkatan dari : Proaktif, Adil (Win-Win), Service nomor 1, Terus belajar, dan Integritas. Selalu berinovasi merupakan kebijakan perusahaan untuk meraih kesuksesan, bagaimanapun caranya dan sesulit apapun medannya. Hal ini harus dilakukan karena perusahaan sadar bahwa bidang-bidang usaha yang dimasuki adalah bidang yang sudah banyak pemainnya, sebagai contoh bidang printing. Jadi, RDS Group mencoba memberikan nilai tambah yang inovatif dan berkualitas pada produk cetak yang dihasilkannya. Itu yang perusahaan ini lakukan untuk menarik customer, bukan menjual produk dengan harga semurah-murahnya.
Berbagai inovasi menjadi kunci sukses RDS, dan intinya ada pada integrasi. Sebagai contoh dalam proses penerbitan polis asuransi, yang dilakukan perusahaan ini mulai dari penerimaan formulir aplikasi sampai dengan produksi dan delivery polis asuransi, baik polis asuransi yang berbentuk hardcopy maupun softcopy. Inilah end to end solution. Customer hanya mengerjakan bagian yang menjadi proses bisnis inti. Selanjutnya, RDS mengerjakan seluruh proses secara sungguh-sungguh, mulai dari penerimaan dokumen, sortir, scanning, printing, packaging, pengiriman, hingga tracking, yaitu memastikan sampai atau tidaknya kiriman ke customer.
Bahkan hingga urusan welcome call. Jika anda menjadi klien baru dari produk asuransi atau kartu kredit yang diterbitkan customer RDS, anda dapat ditelpon atau di-sms oleh contact center RDS dan mendapat ucapan selamat bergabung di layanan asuransi atau kartu kredit tersebut.
Solusi manajemen dokumen RDS memungkinkan klien untuk menjalankan bisnis secara efisien dan efektif. Total karyawan RDS Group hingga saat ini lebih dari 1500 orang, yang memproduksi jutaan lembar dokumen per bulannya.
Untuk mendukung kinerja perusahaan, RDS melakukan survey terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan pembelian berbagai mesin dan bahan cetak, yang mencakup kelengkapan solusi, kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan, dan harga yang kompetitif.
Untuk memenuhi kebutuhan customer, baru-baru ini RDS memilih dan menginstal mesin tangguh Konica Minolta Satu atau biasa disebut Accuriojet KM-1. Menurut supplier mesin PT Gemilang Usaha Dimensi (www.gemilang.tech) yang merupakan exclusive distributor untuk Konica Minolta KM-1 ini, penginstalan KM-1 ini merupakan yang pertama di Indonesia.
RDS memilih Accuriojet KM-1 karena menggunakan Teknologi Dot Freeze atau DFT. Teknologi ini mampu mengatasi salah satu tantangan mendasar dari pencetakan inkjet, yaitu gerakan titik tinta yang tidak terkontrol sehingga mengurangi kualitas cetak dan jenis bahan yang bisa digunakan.
DFT mampu membekukan tinta secara langsung setelah kontak dengan materi. Perubahan suhu yang cepat mengubah tinta yang mengalir tinggi dari nosel printhead menjadi tetesan tinta yang mengalir rendah dan tidak bergerak saat menyentuh bahan sehingga tantangan pencampuran warna dan pencetakan pada bahan berpori mampu diatasi.
Hasilnya adalah stabilitas dan konsistensi warna yang unggul dan hasil yang sangat baik dengan cetakan sempurna yang kering pada berbagai jenis bahan. Ini termasuk bahan stok offset standar tanpa memerlukan kertas pra-perlakuan atau sistem primer pada mesin cetak. Bahkan kertas 60 mikron tertipis dapat dicetak dua sisi dan disempurnakan (dupleks) dalam satu proses. DFT juga memperluas gamut warna CMYK, mengurangi kebutuhan akan warna khusus.
Dengan kemampuan produksi sebanding-offset, AccurioJet KM-1 dapat digunakan pada berbagai bahan, seperti : plastik, kanvas, bahan bertekstur berat, sintetis dan bahan seni rupa. Ini merupakan nilai tambah pada kemampuan intinya untuk mencetak pada media offset standar tanpa lapisan dan bahan media kertas yang dilapisi tanpa perlu pra-perawatan.
Keunggulan utama lain Konica Minolta AccurioJet KM-1 adalah memiliki ukuran kertas B2+ (585 x 750 mm), Ketebalan lembaran hingga 0,6 mm dalam pencetakan satu sisi dan 0,45 mm dalam pencetakan dua sisi. kecepatan cetak simpleks 3.300 lembar per jam (1.650 dupleks) pada 1200×1200 dpi.
RDS memilih AccurioJet KM-1 melalui proses panjang serta penuh pertimbangan, dan yang pasti mesin ini tidak hanya memiliki desain, kinerja spektakuler, dan spesifikasi hebat, tetapi juga menggabungkan fitur-fitur (konsisten, kualitas warna, stabilitas) nilai tambah tuntutan bisnis untuk membuka peluang lebih kreatif dan memperluas portofolio aplikasi dengan sukses untuk pelanggan secara global. @Printmedia 91